Mesin Pencabut Bulu Unggas
Gambar 3D
Gambar 2D
Driver pulley
Motor 1 Phasa
Solusi untuk desa Kadu Jaya adalah "Mesin Pencabut Bulu Unggas"
merupakan bentuk baru dari istilah aslinya "Mesin Pencabut Bulu
Ayam". istilah baru yang memuat pengertian yang lebih luas. Istilah
"Mesin Pencabut Bulu Ayam" mengandung pengertian yang sempit karena
hanya untuk mencabut bulu ayam saja. Sedangkan dalam praktek, mesin tersebut
dapat digunakan untuk mencabut bulu unggas lainnya, misalnya itik, burung dara,
dan burung puyuh. Mesin pencabut bulu unggas adalah merupakan peralatan yang
mampu bekerja mencabut bulu unggas hingga bersih tanpa menimbulkan luka. Mesin
ini cukup efisien untuk membersihkan bulu unggas setelah pemotongan. Hanya
dalam waktu sekitar 1 menit mesin ini mampu mencabut bulu unggas hingga bersih.
Keuntungan yang
dapat diperoleh dari "Mesin Pencabut Bulu Unggas" adalah sebagai
berikut :
1. Menghemat
waktu dan tenaga karena dalam waktu sekitar 1 menit mampu mencabut bulu unggas
hingga bersih. Padahal, pencabutan secara konvensional (tanpa alat) akan
memakan waktu lebih lama dan tenaga lebih banyak.
2. Biaya menjadi lebih murah.
2. Biaya menjadi lebih murah.
3. Lebih
praktis dan efisien.
4. Hasilnya
lebih bersih dan daging mulus (tidak lecet- lecet). Penanganan pencabutan bulu
secara konvensional sering menyebabkan badan unggas lecet sehingga menimbulkan
kesan kurang menarik.
Cara kerja alat :
Cara
kerja mesin pencabut bulu ayam pada
umumnya sangat sederhana. Tinggal memasukan ayam yang sudah direndam dengan
ayam hangat ke dalam mesin, lalu hidupkan mesin dan tunggu selama 15 menit.
Maka hasilnya, bulu ayam tercabut dengan baik.
Dengan
adanya mesin pencabut bulu ayam kegiatan
mencabut bulu ayam menjadi lebih efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga
kerja sehingga jumlah produksi daging ayam akan meningkat dan kebersihan daging
ayam juga terjaga.
PERANAN MESIN PENCABUT BULU UNGGAS
DALAM BIDANG PETERNAKAN
Dari tahun ke
tahun produksi peternakan unggas yang meliputi ayam, itik. burung dara, dan
burung puyuh, selalu Peningkatan jumlah penduduk mengalami peningkatan. kebutuhan
akan protein hewani juga meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan ini pengembangan
populasi unggas lebih mendapat prioritas, sebab unggas dapat menggantikan
protein hewani yang berasal dari ternak besar dan ternak kecil yang lebih mahal
harganya.
Di samping itu,
unggas memiliki masa pertumbuhan yang lebih cepat dibanding hewan lainnya
(ternak besar dan ternak kecil), sehingga mampu menutup kekurangan kon- sumsi
protein hewani yang diperlukan masyarakat. Keadaan demikian ini menuntut
penanganan pascapanen yang lebih cepat, termasuk pada tahap pencabutan bulu.
Salah satu teknologi tepat guna yang mampu menangani dengan cepat pencabutan
bulu unggas adalah "mesin pencabut bulu unggas". Kehadiran mesin ini
mempunyai peranan yang sangat besar dalam bidang peternakan.
FUNGSI SOSIAL EKONOMI DALAM MASYARAKAT
Kehadiran mesin
pencabut bulu unggas di tengah-tengah masyarakat akan membawa pengaruh sosial
ekonomi yang positif. Dari segi ekonomi, mesin pencabut bulu unggas dapat
memberikan sumber pendapatan pada setiap rantai kegiatannya, mulai dari
pengadaan bahan, pembuatan, pemasaran, sampai pada penggunaannya. Di samping
itu, mesin pencabut bulu unggas juga dapat menambah pendapatan negara melalui
pajak, dan cukai.
Untuk
menyelesaikan satu mesin dengan ukuran diam- eter dandangtabung 45 cm
diperlukan empat orang tenaga kerja. Sedangkan untuk pengoperasiaannya
memerlukan satu orang tenaga kerja.
MENGENAL MESIN PENCABUT BULU UNGGAS
Pengetahuan yang
mendalam tentang komponen mesin pencabut bulu unggas memudahkan cara pembuatan
pengoperasian, dan perawatannya. Perakitan yang perlu diketahui tentang mesin
pencabut bulu unggas adalah sebagai berikut.
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN PENCABUT BULU
UNGGAS DAN FUNGSINYA
1.
Dandang
Komponen ini
berfungsi sebagai tempat mencabut bulu unggas. Pada dinding dandang dipasang
karet-karet lentur yang fungsinya menyangkut bulu-bulu ayam. Dengan demikian,
bulu-bulu ayam akan tercabut saat mesin dihidupkan. Di bagian atas dandang
terdapat plat penutup. tetapi tidak menutup keseluruhan dandang, agar unggas
yang dimasukkan ke dalam dandang pada saat mesin dihidupkan tidak terlempar ke luar.
Dandang ini dipasang bersama alas dandang di atas rangka yang dibaut. Bahan dandang
terbuat dari pelat aluminium setebal 1 mm dan ukurannya 470 mm x 1.300 mm.
Pembuatannya dikerjakan dengan kelengkapan kerja pelat, yaitu menggunting, mengerol,
melipat, mengebor, dan mengeling.
2.
Alas Dandang
Alas dandang
sekaligus berfungsi sebagai alas atau tempat kedudukan dandang pada saat
dandang dipasang di atas rangka mesin. Dandang dan alas dandang dibaut. Bahan
untuk alas dandang adalah pelat aluminium setebal 1 mm dan ukuran 500 mm x 500
mm.
3.
Rangka Mesin
Rangka mesin
berfungsi sebagai kedudukan semua komponen mesin. Dengan kerangka mesin ini
setiap komponen dapat terpasang dengan baik dan kuat. Bahan untuk kerangka
mesin adalah besi strip siku st. 37 dengan ukuran 490 x 5 mm (14 buah).
Pembuatannya menggunakan gunting tuas untuk memotong, mesin bor, dan mesin las
untuk pengelasannya.
4.
Tutup Rangka Mesin
Komponen ini
berfungsi menutup rangka mesin agar rangka mesin dan bagian-bagian di dalamnya.
Tutup Juga untuk menjaga agar motor tidak kemasukan air.
5.
Poros
Komponen ini
berfungsi sebagai penerus putaran dari motor listrik melalui V-belt ke
sarangan. Di samping itu, komponen ini juga sebagai kedudukan pulley driven. Bahan
untuk poros adalah besi st. 37 dengan ukuran 0 1,5" x 460 mm. Pembuatannya
dilakukan dengan mesin bubut.
6.
Saringan
Komponen ini
berfungsi mencabut bulu unggas. Pada saringan dipasang karet-karet. Jika dalam
keadaan berputar, unggas yang berada di atasnya akan berputar.
7.
Pulley Driver
Komponen ini
berfungsi sebagai pulley penggerak Putaran pulley driver langsung dari motor
listrik untuk diteruskan ke pulley driven. Pulley driver dipasang pada poros
motor listrik. Bahan untuk membuat komponen ini adalah besi cor berukuran 0220
mm x 25 mm. Pembuat- annya menggunakan mesin bor dan mesin bubut, dan me- sin
stik untuk membuat alur pasak.
8.
Pulley Driven
Komponen ini
berfungsi sebagai penerus putaran dari pulley driver ke poros. Diameter pulley
driven dibuat de- ngan ukuran lebih besar. Dengan demikian putaran yang terjadi
lebih kecil daripada putaran motor listrik. Bahan yang digunakan untuk membuat
komponen ini adalah besi cor dengan ukuran 0 53 mm x 25 mm. Pembuatannya
dilakukan dengan mesin bor, mesin bubut, dan mesin stik untuk membuat alur
pasak.
9.
Motor Listrik
Komponen ini
berfungsi sebagai penggerak mesin pencabut bulu unggas. Motor listrik yang
digunakan memiliki spesifikasi motor 1 fasa dengan putaran 1.400 rpm dan daya 1200watt, 380/220 V. Ukuran ini cocok untuk ke- kuatan listrik pada rumah tangga.
Selain motor listrik, dapat pula digunakan mesin disel berkekuatan 2,5 PK atau
3,5 PK,
10.
Dudukan Motor Listrik
Komponen ini
berfungsi sebagai dudukan motor listrik. Dudukan dibuat dengan model engsel
pada salah satu tepinya, sementara pada tepi lainnya dipasang baut yang
panjang. Untuk menguncinya digunakan dua buah mur. Dudukan diletakkan di
samping rangka dengan posisi motor setelah terpasang menjadi vertikal. Bahan yang
di-gunakan untuk dudukan motor listrik.
11.
Mur dan Baut Mur
Berfungsi
sebagai pengikat dua buah komponen yang dapat dilepas lagi. Baut yang
diperlukan adalah baut kepala payung dan kepala segi enam. Baut kepala payung
digunakan untuk mengikat dandang ke alas dandang, alas dandang dengan angka,
dan sebagian tutup rangka dengan rangka. Baut kepala segi enam digunakan untuk
mengikat pillow kerangka dan dudukan motor listrik mesin disel. Mur baut yang
diperlukan berukuran h", 3/8", dan 3/ 16
12.
Paku Rivet
Paku rivet
berfungsi sebagai pengikat dua buah komponen secara semi permanen, artinya
dapat dilepas dengan cara merusaknya. Paku rivet juga disebut paku keling. Paku
rivet terbuat dari bahan aluminium.
13.
Tali Kipas (V-Belt)
Komponen ini
berfungsi untuk meneruskan putaran dari pulley driver ke pulley driven. V-belt
terbuat dari bahan karet.