Kamis, 25 Juni 2015

Solusi



      
Mesin Pencabut Bulu Unggas 



Gambar 3D

Gambar 2D


Driver pulley

Motor 1 Phasa
                                                
Solusi untuk desa Kadu Jaya  adalah "Mesin Pencabut Bulu Unggas" merupakan bentuk baru dari istilah aslinya "Mesin Pencabut Bulu Ayam". istilah baru yang memuat pengertian yang lebih luas. Istilah "Mesin Pencabut Bulu Ayam" mengandung pengertian yang sempit karena hanya untuk mencabut bulu ayam saja. Sedangkan dalam praktek, mesin tersebut dapat digunakan untuk mencabut bulu unggas lainnya, misalnya itik, burung dara, dan burung puyuh. Mesin pencabut bulu unggas adalah merupakan peralatan yang mampu bekerja mencabut bulu unggas hingga bersih tanpa menimbulkan luka. Mesin ini cukup efisien untuk membersihkan bulu unggas setelah pemotongan. Hanya dalam waktu sekitar 1 menit mesin ini mampu mencabut bulu unggas hingga bersih.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari "Mesin Pencabut Bulu Unggas" adalah sebagai berikut :

1. Menghemat waktu dan tenaga karena dalam waktu sekitar 1 menit mampu mencabut bulu unggas hingga bersih. Padahal, pencabutan secara konvensional (tanpa alat) akan memakan waktu lebih lama dan tenaga lebih banyak.
2. Biaya menjadi lebih murah.
3. Lebih praktis dan efisien.
4. Hasilnya lebih bersih dan daging mulus (tidak lecet- lecet). Penanganan pencabutan bulu secara konvensional sering menyebabkan badan unggas lecet sehingga menimbulkan kesan kurang menarik. 


Cara kerja alat :


Cara kerja mesin pencabut bulu ayam pada umumnya sangat sederhana. Tinggal memasukan ayam yang sudah direndam dengan ayam hangat ke dalam mesin, lalu hidupkan mesin dan tunggu selama 15 menit. Maka hasilnya, bulu ayam tercabut dengan baik.

Dengan adanya mesin pencabut bulu ayam kegiatan mencabut bulu ayam menjadi lebih efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga kerja sehingga jumlah produksi daging ayam akan meningkat dan kebersihan daging ayam juga terjaga.



PERANAN MESIN PENCABUT BULU UNGGAS DALAM BIDANG PETERNAKAN

Dari tahun ke tahun produksi peternakan unggas yang meliputi ayam, itik. burung dara, dan burung puyuh, selalu Peningkatan jumlah penduduk mengalami peningkatan. kebutuhan akan protein hewani juga meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan ini pengembangan populasi unggas lebih mendapat prioritas, sebab unggas dapat menggantikan protein hewani yang berasal dari ternak besar dan ternak kecil yang lebih mahal harganya.
Di samping itu, unggas memiliki masa pertumbuhan yang lebih cepat dibanding hewan lainnya (ternak besar dan ternak kecil), sehingga mampu menutup kekurangan kon- sumsi protein hewani yang diperlukan masyarakat. Keadaan demikian ini menuntut penanganan pascapanen yang lebih cepat, termasuk pada tahap pencabutan bulu. Salah satu teknologi tepat guna yang mampu menangani dengan cepat pencabutan bulu unggas adalah "mesin pencabut bulu unggas". Kehadiran mesin ini mempunyai peranan yang sangat besar dalam bidang peternakan.

 FUNGSI SOSIAL EKONOMI DALAM MASYARAKAT

Kehadiran mesin pencabut bulu unggas di tengah-tengah masyarakat akan membawa pengaruh sosial ekonomi yang positif. Dari segi ekonomi, mesin pencabut bulu unggas dapat memberikan sumber pendapatan pada setiap rantai kegiatannya, mulai dari pengadaan bahan, pembuatan, pemasaran, sampai pada penggunaannya. Di samping itu, mesin pencabut bulu unggas juga dapat menambah pendapatan negara melalui pajak, dan cukai.
Untuk menyelesaikan satu mesin dengan ukuran diam- eter dandangtabung 45 cm diperlukan empat orang tenaga kerja. Sedangkan untuk pengoperasiaannya memerlukan satu orang tenaga kerja.

MENGENAL MESIN PENCABUT BULU UNGGAS

Pengetahuan yang mendalam tentang komponen mesin pencabut bulu unggas memudahkan cara pembuatan pengoperasian, dan perawatannya. Perakitan yang perlu diketahui tentang mesin pencabut bulu unggas adalah sebagai berikut.



KOMPONEN-KOMPONEN MESIN PENCABUT BULU UNGGAS DAN FUNGSINYA

1.      Dandang
Komponen ini berfungsi sebagai tempat mencabut bulu unggas. Pada dinding dandang dipasang karet-karet lentur yang fungsinya menyangkut bulu-bulu ayam. Dengan demikian, bulu-bulu ayam akan tercabut saat mesin dihidupkan. Di bagian atas dandang terdapat plat penutup. tetapi tidak menutup keseluruhan dandang, agar unggas yang dimasukkan ke dalam dandang pada saat mesin dihidupkan tidak terlempar ke luar. Dandang ini dipasang bersama alas dandang di atas rangka yang dibaut. Bahan dandang terbuat dari pelat aluminium setebal 1 mm dan ukurannya 470 mm x 1.300 mm. Pembuatannya dikerjakan dengan kelengkapan kerja pelat, yaitu menggunting, mengerol, melipat, mengebor, dan mengeling.

2.      Alas Dandang
Alas dandang sekaligus berfungsi sebagai alas atau tempat kedudukan dandang pada saat dandang dipasang di atas rangka mesin. Dandang dan alas dandang dibaut. Bahan untuk alas dandang adalah pelat aluminium setebal 1 mm dan ukuran 500 mm x 500 mm.

3.      Rangka Mesin
Rangka mesin berfungsi sebagai kedudukan semua komponen mesin. Dengan kerangka mesin ini setiap komponen dapat terpasang dengan baik dan kuat. Bahan untuk kerangka mesin adalah besi strip siku st. 37 dengan ukuran 490 x 5 mm (14 buah). Pembuatannya menggunakan gunting tuas untuk memotong, mesin bor, dan mesin las untuk pengelasannya.

4.      Tutup Rangka Mesin
Komponen ini berfungsi menutup rangka mesin agar rangka mesin dan bagian-bagian di dalamnya. Tutup Juga untuk menjaga agar motor tidak kemasukan air.

5.      Poros
Komponen ini berfungsi sebagai penerus putaran dari motor listrik melalui V-belt ke sarangan. Di samping itu, komponen ini juga sebagai kedudukan pulley driven. Bahan untuk poros adalah besi st. 37 dengan ukuran 0 1,5" x 460 mm. Pembuatannya dilakukan dengan mesin bubut.

6.      Saringan
Komponen ini berfungsi mencabut bulu unggas. Pada saringan dipasang karet-karet. Jika dalam keadaan berputar, unggas yang berada di atasnya akan berputar.

7.      Pulley Driver
Komponen ini berfungsi sebagai pulley penggerak Putaran pulley driver langsung dari motor listrik untuk diteruskan ke pulley driven. Pulley driver dipasang pada poros motor listrik. Bahan untuk membuat komponen ini adalah besi cor berukuran 0220 mm x 25 mm. Pembuat- annya menggunakan mesin bor dan mesin bubut, dan me- sin stik untuk membuat alur pasak.

8.      Pulley Driven
Komponen ini berfungsi sebagai penerus putaran dari pulley driver ke poros. Diameter pulley driven dibuat de- ngan ukuran lebih besar. Dengan demikian putaran yang terjadi lebih kecil daripada putaran motor listrik. Bahan yang digunakan untuk membuat komponen ini adalah besi cor dengan ukuran 0 53 mm x 25 mm. Pembuatannya dilakukan dengan mesin bor, mesin bubut, dan mesin stik untuk membuat alur pasak.

9.      Motor Listrik
Komponen ini berfungsi sebagai penggerak mesin pencabut bulu unggas. Motor listrik yang digunakan memiliki spesifikasi motor 1 fasa dengan putaran 1.400 rpm dan daya 1200watt, 380/220 V. Ukuran ini cocok untuk ke- kuatan listrik pada rumah tangga. Selain motor listrik, dapat pula digunakan mesin disel berkekuatan 2,5 PK atau 3,5 PK, 

10.  Dudukan Motor Listrik
Komponen ini berfungsi sebagai dudukan motor listrik. Dudukan dibuat dengan model engsel pada salah satu tepinya, sementara pada tepi lainnya dipasang baut yang panjang. Untuk menguncinya digunakan dua buah mur. Dudukan diletakkan di samping rangka dengan posisi motor setelah terpasang menjadi vertikal. Bahan yang di-gunakan untuk dudukan motor listrik.

11.  Mur dan Baut Mur
Berfungsi sebagai pengikat dua buah komponen yang dapat dilepas lagi. Baut yang diperlukan adalah baut kepala payung dan kepala segi enam. Baut kepala payung digunakan untuk mengikat dandang ke alas dandang, alas dandang dengan angka, dan sebagian tutup rangka dengan rangka. Baut kepala segi enam digunakan untuk mengikat pillow kerangka dan dudukan motor listrik mesin disel. Mur baut yang diperlukan berukuran h", 3/8", dan 3/ 16

12.  Paku Rivet
Paku rivet berfungsi sebagai pengikat dua buah komponen secara semi permanen, artinya dapat dilepas dengan cara merusaknya. Paku rivet juga disebut paku keling. Paku rivet terbuat dari bahan aluminium.

13.  Tali Kipas (V-Belt)
Komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari pulley driver ke pulley driven. V-belt terbuat dari bahan karet.


Rabu, 24 Juni 2015

Potensi Desa

Dilihat dari latar belakang penyusun Profil Desa, bahwa untuk itu Desa Kadu Jaya mempunyai Visi dan Misi yang ingin mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan  Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintahan Desa.

Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintahan desa, cukup untuk melaksanakan fungsi Pemerintahan, Fungsi Pembangunan, dan fungsi sosial kemasyarakatan, ke arah Desa Otonom, dan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Alasannya adalah dalam mewujudkan pembangunan fisik maupun non fisik, melaksanakan sistem pemerintahan, dan sosial kemasyarakatan belum maksimal. Disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
-          Kurangnya pendekatan pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan,
-          Kurang efektifnya pembinaan dari Pemerintah,
-          Partisipasi masyarakat yang belum optimal, Pendapatan Asli Desa (PAD) yang masih rendah.

Sumber daya alam, yang mendukung pertanian dan perkebunan yaitu air, lahan persawahan, dan lahan perternakan. Masalahnya adalah pemanfaatan atau teknik pengolahan sumber daya alam perlu di bina dan dilatih untuk memaksimalkan hasil produksi. Peningkatan Peternakan. Masalahnya adalah kurangnya infrastruktur, atau sebuah alat untuk mengelola pencabutan bulu ayam secara cepat dan lebih efisien, dan hasil nya bersih secara optimal.

Potensi Desa yang dapat dikembangkan adalah Peternakan ayam


Selasa, 16 Juni 2015

Profil Desa Kadu jaya

Profil Desa Kadujaya

Kadu jaya merupakan salah satu desa yang berada  dikabupaten tangerang, yang berlokasi dikecamatan Curug. Desa ini memiliki geografis yang dikelilingi oleh sawah, pertambakan ikan, dan perternakan unggas.

   KANTOR KEPALA DESA KADUJAYA


KANTOR KECAMATAN CURUG

1. Keadaan Geografis 
Desa yang berada di kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia. Merupakan pemekaran dari desa Kadu pada tahun 1986. Kadujaya terdiri dari 5 Dusun, 8 RW (Rukun Warga), 27 RT (Rukun Tetangga). Jarak orbitasi antara Desa Kadu jaya dengan  Kecamatan  sekitar 4 Km dapat ditempuh dengan jalan kaki (+  80 menit) atau menggunakan kendaraan bermotor (+ 15 menit). 


DATA KEPENDUDUKAN DESA KADU JAYA

NO
USIA (TAHUN)
JUMLAH
1
0-15
1434
2
15-65
1553
3
65 KEATAS
30

DATA JUMLAH PEKERJA DESA KADU JAYA

NO
 JENIS PEKERJAAN
JUMLAH
1
PETANI
255
2
TUKANG
20
3
BURUH
350
4
PENSIUNAN PNS
15
5
PETERNAK
170
6
JASA
34
7
PENGRAJIN
122
8
SENI
19
9
LAINNYA
254




a.
Pemukiman Umum
: 17 HA
b.
Untuk Bangunan :
1 Perkantoran
: 0.012 HA
2 Sekolah
: 0.035 HA
5 Tempat Peribadatan
: 0.090 HA
6 Kuburan
: 0.092 HA
7 Jalan :
a. Jalan Desa
: 25.650 KM
b. Jalan Kabupaten
: 11.400 KM
c. Jalan Propinsi
: 25.000KM
8 Lain-lain
: 34.208 HA
c.
Untuk Pertanian Sawah :
l. Sawah Irigasi Teknis
: 253 HA



f.
Rekreasi dan Olah Raga:


Bidang Pertanian

Dalam bidang pertanian di Desa Kadu Jaya telah terkoordinir secara Terorganisasi dengan Tanaman Padi yang mayoritas, disamping itu juga ada pengembangan Tanaman Sayuran cabai, kelapa, jagung,  dan lainnya.

Bidang Peternakan

Di Bidang Peternakan sebagain besar masayarakat Desa Kadu Jaya beternak Sapi, Ayam Kampung, Itik, dan terdapat Pula Usaha Ternak Ayam Petelor. Peternakan sekala kecil ini merupakan sampaingan masyarakat untuk menunjang pendapatan perekonomian rumah tangga. saat ini populasi ternak yang terdapat di Desa Kadu Jaya :
Sapi Sebanyak  : 609 Ekor , Ayam Kampung: 1.286 Ekor, Itik : 300 Ekor,  Ayam Petelor    : 4.000 Ekor


Visi Desa Kadu Jaya :
Dilihat dari latar belakang penyusun Profil Desa, bahwa untuk itu Desa Kadu Jaya mempunyai Visi yang ingin rnewujudkan pembangunan yang berkesinambungan.

Misi Desa Kadu Jaya :
- Perbaikan Sarana Prasarana Transportasi
- Meningkatkan dan memantapkan sistem perencanaan pembangunan.
- Mempercepat produksi pangan terutama yang berbahan dasar Ayam.